Mengawali keahlian pangkas rambut dari otodidak Satrio Pratama kini menjadi pengusaha barbershop terkemuka di kota jambi. Saat ini siapa yang tidak kenal Classic Barber’s. Barbershop yang bertempat di lorong angkasa itu selalu ramai di kunjungi konsumen.

Satrio memulai usaha barber ini di tahun 2006, berbekal pengetahuan pangkas rambut seadanya sampai akhirnya menimbah ilmu dengan seorang ahli barber profesinal Henoch sitompul. Bukan tanpa alasan satrio memilih barber langganan pejabat bertarif Rp1.500.000 ini sebagai guru, selain karena nama besarnya hanoch juga terkenal dengan karakter potonganya yang khas dan trendi.

Keahlian fading yang dia dapat dari Henoch memang bener- benar di aplikasikanya di clasic barber’s, hal ini dapat di lihat dari hasil potonganya yang rapi dan fade yang terdekradasi  tidak sedikitpun terdapat patahan.

Bukan hannya satrio, parabarber yang ada di clasic barber’s juga memiliki kemampuan yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Barber bersertifikat menjadi sarat utama untuk berkarir di sini, Ujar satrio.

Selain mengedepankan kualitas, tempat yang nyaman juga menjadi perhatian khusus, dengan design interior yang keren sehinggah ruangan 4 x 5 meter itu terasa sangat legah dan nyaman, di tambah lagi free wifi membuar konsumen tidak bosan untuk menunggu antrian.

Untuk meningkatkan Brand usahanya ditingkat nasional, satrio menjalin kerjasama dengan Tribun Jambi dalam program Tribun Family Card Digital, khusus untuk pemegang Aplikasi TFC digital Clasics barber”s memberikan potong rambut gratis sebanyak 3 kali dalam setahun.

Bekerjasama dengan tribun bukan tanpa alasan, bapak satu anak ini sengaja mengundang para pelanggan premium tribun jambi untuk memotong rambut di barbershop miliknya sambil di berikan pemahaman bagaimana seorang barber bekerja dan bedanya kwalitas gunting rambut di barber dan pangkas rambut.

Seorang barber itu bukan hanya cakap dalam menggunting rambut tapi dia juga harus mampu menjadi konsultan yang baik untuk pelanggannya. “ jangan mentang – mentang sekarang lagi jamanya Fade trus semua pelanggan di gunting dengan model tersebut, tidak semua orang cocok dengan gaya guntingan seperti itu, tar malah jadi terlihat lucu. Ujar bapak satu anak ini.

Satrio menjelaskan barber itu adalah provesi pangkas rambut di tingkat pro, jadi seseorang bisa dikatakan berber jika dia sudah bersertifikat dan itu berbanding lurus dengan hasil yang dikerjakanya, oleh karena itu seseorang yang datang kebarber harus mendapatkan pelayanan prima, klo biasa-biasa aja mending ke pangkas rambut.