News Detail

Old Coffee House Pakai TFC Gratis Tinutuan

Selasa, 27 Maret 2018 17:01
Tribun Family card
TFC Gratis sarapan Tinutuan di Old Coffee House 

BAGI kamu pemegang  kartu Tribun Gratis TFC Premium. Kamu bisa menikmati menu tinutuan secara gratis setiap Senin-Sabtu di Old Coffee House. Benefit ini hanya bisa dinikmati mulai pukul 08.00 -10.00 WITA.
Untuk mendapatkan TFC, silakan mendaftar di kantor Tribun Manado, Jalan AA Maramis, Kairagi II dengan membawa bukti identitas diri. Cukup dengan membayar Rp 750 ribu, anda sudah mengantongi TFC sekaligus menjadi pelanggan koran Tribun Manado selama setahun, plus bisa mengakses e-paper Tribun Manado lebih pagi.
Dengan TFC, Anda juga dapat menikmati beragam benefit di antaranya promo gratis atau potongan harga di sejumlah merchant ternama di Kota Manado. Bahkan ‘kartu sakti’ ini bisa juga Anda gunakan di seluruh Indonesia di mana jaringan koran Tribun Manado hadir.
Semangat Baru di Setiap Gelas Kopinya
Namanya boleh ‘terkesan’ tua tapi rumah kopi satu ini senantiasa memberikan semangat baru bagi siapa saja yang singgah. Semangat yang hadir lewat setiap segelas kopi ala Old Coffee House.Rumah kopi ini berubah. Dari Old House Coffee, kini ‘diputar’ jadi Old Coffee House. Letaknya di Jalan Sudirman nomor 22, Manado.
Sejak didirikan 20 Agustus 2016, rumah kopi ini sudah menyediakan beragam jenis kopi. Owner sekaligus Head Bar Old House Coffee, Renato Goucho nama rumah kopi diambil dari rumah yang mereka tempati. "Ini kan kita pakai rumah tua jadi namanya Old House Coffee. Tapi karena sudah banyak pengunjung yang sebut dengan Old Coffee House jadi sekarang lebih dikenal dengan Old Coffee House.
Tapi untuk masalah cita rasa nya masih sama dan tidak berubah," kata Renato, Rabu (21/3). Untuk menu utama, kata dia sesuai dengan nama nya. "Menu utamanya kopi. Yang mana terdiri dari berbagai macam jenis kopi," ucapnya.
Dari Sulawesi ada tiga macam jenis biji kopi. Ada yang dari Toraja Sapan,Pulu-pulu, Parinding Toraja. Dimana untuk jenis kopi Sapan secara garis besar rasanya brown sugar. Sapan lebih dominan dark choko dan taste nya ada lemon-lemonnya.
Sedangkan kopi dari Desa Pulu-Pulu ini memiliki perbedaan. Tastenya sedikit lebih spicy dan rich serta nutty. “Lebih ke arah almond karena lokasi kebun di dataran yang lebih tinggi," jelasnya.
Bila ingin jenis kopi internasional, pengunjung juga bisa merasakan espresso, Vietnam coffee, coffee latte, coffee mocha, vanilla latte, caramel cappucino, affogato coffee, avocado coffee mocha, avocado coffee vanilla.
Selain rasa dan aroma yang berbeda, metode penyajian kopi tersebut juga berbeda karena menggunakan berbagai alat. Diantara nya. grinder dengan metode penyajian yang biasa disebut V60 atau pourover. Selain itu ada mokapot, vietnam drip, rokpresso, dan french press. "Semua penyajiannya manual tanpa mengurangi standar international," katanya.
Tak sekadar kopi, pengunjung juga bisa memilih minuman lainnya seperti milk tea, Thai tea, lemon tea, lychee tea, cokelat, milo latte, lime squash, milk soda, softdrink, ataupun aneka jus. "Old House Coffee  juga menyediakan berbagai makanan, di antaranya roti bakar, pisang goroho, ubi goreng, cake, brownies, tahu, tempe, mie, tinutuan, nasi goreng, nasi kuning, dan sebagainya. Harga yang ditawarkan relatif terjangkau, dari Rp 10 ribu hingga Rp 35 ribu. Selain minuman, Old Coffee dilengkapi dengan fasilitas internet gratis.
 Rumah kopi ini buka setiap hari mulai, tapi untuk jam operasional nya berbeda tergantung hari. "Senin-Sabtu buka pukul 08.00 wita hingga 01.00 dini hari. Sedangkan untuk Minggu dibuka mulai pukul 17.00 wita hingga 01.00 dini hari," bebernya.(tribunmanado)

Penulis: Tribun Manado
Editor: Administrator