Laporan Wartawan Tribun Pontianak M Wawan Gunawan

 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID.PONTIANAK-  Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalbar  antusias mengikuti senam sehat bersama Tim Eksekutif TFC premium Tribun Pontianak di Halaman perpustakaan Kalbar, Jumat (11/5/2018).

 

Dalam kegiatan rutin Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalimantan barat tersebut, pihak Tribun Pontianak juga mengenalkan kepada para ASN tentang kegunaan dan manfaat dari kartu Tribun Family Card (TFC).

 

Menurut Menejer sikulasi Tribun Pontianak Nursomsi mengatakan kartu TFC akan sangat bermanfaat bagi para pelanggan, karena bisa menikmati 30 fasilitas gratis dan juga bisa makan dibeberapa restoran/hotel serta berenang gratis dibeberapa tempat.

 

"Hari ini Bapak/ibu sudah bisa memiliki kartu Tribun Family Card, cukup dengan 800 ribu bisa menikmati 30 fasilitas gratis seperti cuci mobil gratis, fasial gratis, makan di beberapa restoran dan hotel berbintang gratis serta berenang gratis," ujarnya.

 

Selain bisa menikmati fasilitasit gratis. Pemilik TFC juga bisa menghemat pengeluaran sampai Rp10 juta rupiah pertahun jika dikalkulasikan dengan memiliki kartu TFC.

 

Kedatangan Tim Eksekutif TFC premium Tribun Pontianak ke kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalbar  itu sendiri diterima langsung oleh Kepala Dinas Drs Ignasius Ik MH.

 

Menurut Ignasius kegiatan senam pagi yang hari ini mereka laksanakan adalah kegiatan rutin yang selalu mereka lakukan setiap minggunya untuk menjaga kebugaran para staf dan pegawai di lingkungan kantornya.

 

Berkaitan dengan tawaran Tribun Pontianak yaitu produk kartu TFC, Ignasius mengatakan TFC sangat menarik dan menguntungkan bagi penggunanya.

 

Ignasius juga menyampaikan kepada Tim Eksekutif TFC premium Tribun Pontianak tentang beberapa kegiatan yang sudah dan akan mereka lakukan.

 

"Sebelumnya kita sudah melaksanakan kegiatan kegiatan bimbingan teknis pemustakaan," ucap Ignasius.

 

Menurutnya kegiatan itu dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas para pemustaka yang ada di Kalbar.

 

Selain itu untuk jangka panjang, Dinas Perpustakaan dan kearsipan juga akan melaksanakan survei terkait literasi dan minat baca masyarakat Kalbar.

 

Selamat-lambatnya pada akhir tahun 2018, hal itu dilakukan untuk mengetahui tingkat persentase literasi masyarakat Kalbar.

 

Sedangkan dalam upaya peningkatan peningkatan minat baca masyarakat, Ignasius mengatakan akan ada program yang mendorong masyarakat untuk terus membaca.

 

Seperti lomba mendongeng untuk anak-anak dan lainnya, dengan harapan akan mendorong minat baca terutama dikalangan usia dini (pelajar).

 

"Kita akan terus mendorong minat baca di Kalimantan Barat terutama di kalangan usia dini (pelajar). Dengan menyelenggarakan serangkaian kegiatan diantaranya mendongen dan masih banyak lagi," tutup Ignasius.