Gratis Bubur Manado Setiap Hari
Rabu, 2 Agustus 2017 19:03
Tribun Family card
TFC Gratis sarapan Tinutuan di Old Coffee House
TAK sembarang rumah kopi menyajikan minuman kopi yang bercitarasa. Old Coffee House di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 22, Komo Luar, Manado, termasuk tempat ngopi yang tak sembarangan itu.
Baru berdiri sejak 27 Agustus 2016, rumah kopi iini menyediakan beragam jenis kopi. Anda mau kopi hitam atau coffee latte ditemani panganan sambil berselancar di dunia maya, di sinilah tempatnya.
Untuk jenis kopi murni tradisional, Anda tinggal memilih untuk menyeruput Bali Natural, Flores Bajawa, Gayo Honey, Kerinci Natural, Papua Wamena, Sinjai Malakaji, Sumatera Mandheling, Toraja Sapan, hingga Tondano Koya.
"Andalan kopi di sini Sumatera Gayo dan kopi Toraja," kata Renato Goucho selaku owner kepada Tribun Manado.
Tentang kopi Tondano Koya, ia memang ingin memperkenalkan kopi asli Sulawesi Utara itu. Banyak orang yang belum mengenal Sulut juga punya kopi yang berbeda.
Bila ingin jenis internasional, Anda juga bisa merasakan espresso, Vietnam coffee, coffee latte,
coffee mocha, vanilla latte, caramel cappucino, affogato coffee, avocado coffee mocha, avocado coffee vanilla.
Selain rasa dan aroma yang berbeda, metode penyajian kopi tersebut juga berbeda karena menggunakan berbagai alat.
Alat tersebut di antaranya mesin grinder dengan metode penyajian yang biasa disebut V60 atau pourover. Selain itu ada mokapot, vietnam drip, rokpresso, dan french press.
Untuk kopi single origin memakai metode V60. Langkah pertama setelah konsumen memilih biji kopi, kemudian diambil dengan takaran 14 hingga 16 gram. Kopi kemudian digrinder ukuran medium dengan suhu air 80 derajat Celcius.
"Semua penyajiannya dibuat manual tanpa mengurangi standar international," kata Nato, sapaannya.
Tak sekadar kopi, pengunjung juga bisa memilih minuman lainnya seperti milk tea, Thai tea, lemon tea, lychee tea, cokelat, milo latte, lime squash, milk soda, softdrink, ataupun aneka jus.
Old Coffee House juga menyediakan berbagai makanan, di antaranya roti bakar, pisang goroho, ubi goreng, cake, brownies, tahu, tempe, mie, tinutuan, nasi goreng, nasi kuning, dan sebagainya.
Harga yang ditawarkan relatif terjangkau, dari Rp 10 ribu hingga Rp 27 ribu. Selain minuman, Old Coffee dilengkapi dengan fasilitas internet gratis.
Rumah kopi ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 01.00 dini hari. Tempat ngopi ini juga bisa menjadi tempat nonton bareng selama jam operasional.
"Tempatnya nyaman untuk ngopi bareng. Selain itu, rasa kopinya nikmat," kata Imanuel Tenda, pengunjung.
Ia mengatakan, jarang ada rumah kopi yang menyajikan kopi fresh.
"Saya suka tinutuan di sini dan coffee latte. Setiap datang saya pesan coffe latte atau coffee mocha," kata Indry, pengunjung lainnya.
Ia mengatakan, dirinya suka datang mengajak teman dan pasangannya. Elizabeth Christy, pengunjung lainnya, menyebut rumah kopi tersebut selalu menjadi referensi untuk berkumpul bersama teman kerja sambil menikmati kopi.
Baru berdiri sejak 27 Agustus 2016, rumah kopi iini menyediakan beragam jenis kopi. Anda mau kopi hitam atau coffee latte ditemani panganan sambil berselancar di dunia maya, di sinilah tempatnya.
Untuk jenis kopi murni tradisional, Anda tinggal memilih untuk menyeruput Bali Natural, Flores Bajawa, Gayo Honey, Kerinci Natural, Papua Wamena, Sinjai Malakaji, Sumatera Mandheling, Toraja Sapan, hingga Tondano Koya.
"Andalan kopi di sini Sumatera Gayo dan kopi Toraja," kata Renato Goucho selaku owner kepada Tribun Manado.
Tentang kopi Tondano Koya, ia memang ingin memperkenalkan kopi asli Sulawesi Utara itu. Banyak orang yang belum mengenal Sulut juga punya kopi yang berbeda.
Bila ingin jenis internasional, Anda juga bisa merasakan espresso, Vietnam coffee, coffee latte,
coffee mocha, vanilla latte, caramel cappucino, affogato coffee, avocado coffee mocha, avocado coffee vanilla.
Selain rasa dan aroma yang berbeda, metode penyajian kopi tersebut juga berbeda karena menggunakan berbagai alat.
Alat tersebut di antaranya mesin grinder dengan metode penyajian yang biasa disebut V60 atau pourover. Selain itu ada mokapot, vietnam drip, rokpresso, dan french press.
Untuk kopi single origin memakai metode V60. Langkah pertama setelah konsumen memilih biji kopi, kemudian diambil dengan takaran 14 hingga 16 gram. Kopi kemudian digrinder ukuran medium dengan suhu air 80 derajat Celcius.
"Semua penyajiannya dibuat manual tanpa mengurangi standar international," kata Nato, sapaannya.
Tak sekadar kopi, pengunjung juga bisa memilih minuman lainnya seperti milk tea, Thai tea, lemon tea, lychee tea, cokelat, milo latte, lime squash, milk soda, softdrink, ataupun aneka jus.
Old Coffee House juga menyediakan berbagai makanan, di antaranya roti bakar, pisang goroho, ubi goreng, cake, brownies, tahu, tempe, mie, tinutuan, nasi goreng, nasi kuning, dan sebagainya.
Harga yang ditawarkan relatif terjangkau, dari Rp 10 ribu hingga Rp 27 ribu. Selain minuman, Old Coffee dilengkapi dengan fasilitas internet gratis.
Rumah kopi ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 01.00 dini hari. Tempat ngopi ini juga bisa menjadi tempat nonton bareng selama jam operasional.
"Tempatnya nyaman untuk ngopi bareng. Selain itu, rasa kopinya nikmat," kata Imanuel Tenda, pengunjung.
Ia mengatakan, jarang ada rumah kopi yang menyajikan kopi fresh.
"Saya suka tinutuan di sini dan coffee latte. Setiap datang saya pesan coffe latte atau coffee mocha," kata Indry, pengunjung lainnya.
Ia mengatakan, dirinya suka datang mengajak teman dan pasangannya. Elizabeth Christy, pengunjung lainnya, menyebut rumah kopi tersebut selalu menjadi referensi untuk berkumpul bersama teman kerja sambil menikmati kopi.
Kabar baik bagi pemegang kartu Tribun Gratis TFC Premium. Anda bisa menikmati menu tinutuan secara gratis setiap hari di Old Coffee House.
Benefit ini hanya bisa dinikmati mulai pukul 07.00 hingga 10.00. Selain itu, dengan TFC Anda juga bisa menikmati diskon 10 persen untuk semua jenis menu yang dipesan yang berlaku sejak buka pagi hingga pukul 01.00.
Untuk mendapatkan TFC, silakan mendaftar di kantor Tribun Manado, Jalan AA Maramis, Kairagi II, dengan membawa bukti identitas diri. Cukup dengan membayar Rp 750 ribu, Anda sudah mengantongi TFC sekaligus menjadi pelanggan koran Tribun Manado selama setahun, plus bisa mengakses e-paper Tribun Manado lebih pagi.
Dengan TFC, Anda juga dapat menikmati beragam benefit di antaranya promo gratis atau potongan harga di sejumlah merchant ternama di Kota Manado. Bahkan kartu sakti ini bisa juga Anda gunakan di seluruh Indonesia di mana jaringan koran Tribun Manado hadir. (ana)
Untuk mendapatkan TFC, silakan mendaftar di kantor Tribun Manado, Jalan AA Maramis, Kairagi II, dengan membawa bukti identitas diri. Cukup dengan membayar Rp 750 ribu, Anda sudah mengantongi TFC sekaligus menjadi pelanggan koran Tribun Manado selama setahun, plus bisa mengakses e-paper Tribun Manado lebih pagi.
Dengan TFC, Anda juga dapat menikmati beragam benefit di antaranya promo gratis atau potongan harga di sejumlah merchant ternama di Kota Manado. Bahkan kartu sakti ini bisa juga Anda gunakan di seluruh Indonesia di mana jaringan koran Tribun Manado hadir. (ana)
Berita Lainnya:
- HARRIS Hotel Pontianak Siapkan Tribun untuk Tonton Pawai Naga Cap Go Meh Secara Eksklusif
- Feel The New Experience Imlek dan Cap Go Meh di HARRIS Hotel Pontianak
- Meskipun di Semanjung Arab, tetap bisa ikuti berita Serambi Indonesia melalui Tribun Family Card
- Manjakan Member TFC Premium, Nakamura Pontianak Berikan Gratis Terapi Seitai Jepang Selama Setahun
- Member Tribun Family Card Premium Serambi Indonesia Gratis Sarapan Pagi & Kopi Sanger di Grand Renggali Hotel
Penulis: Tribun Manado
Editor: Administrator